Resep Kue Kering Tradisional Indonesia: Cita Rasa Masa Lalu yang Menggoda
Indonesia kaya akan beragam kue kering tradisional, masing-masing dengan sejarah dan cita rasa unik yang telah diwariskan turun-temurun. Rasanya tak lengkap merayakan hari raya tanpa sajian kue-kue kering ini. Artikel ini akan membahas beberapa resep kue kering tradisional populer, lengkap dengan asal-usul dan cara membuatnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan menginspirasi Anda untuk membuat kue kering sendiri di rumah!
1. Kastengel: Kue Keju Khas Betawi yang Menggoda
Asal: Kastengel, dengan teksturnya yang renyah dan rasa keju yang gurih, konon berasal dari Betawi, Jakarta. Nama "kastengel" sendiri dipercaya berasal dari kata Belanda, "kaastengel" yang berarti "batang keju".
Bahan:
- 250 gr tepung terigu protein sedang
- 100 gr margarin, dilelehkan
- 50 gr keju cheddar parut
- 50 gr keju parmesan parut
- 1 butir kuning telur
- 1 sdm susu bubuk
- Secukupnya garam
- Secukupnya air es
Cara Membuat:
- Campur tepung terigu, susu bubuk, dan garam.
- Masukkan margarin leleh, aduk rata.
- Tambahkan keju parut dan kuning telur, uleni hingga kalis. Jika adonan masih terlalu kering, tambahkan sedikit air es.
- Bentuk adonan menjadi silinder kecil-kecil, lalu potong-potong sesuai selera.
- Susun di atas loyang yang telah diolesi margarin.
- Panggang dalam oven bersuhu 150°C selama 20-25 menit hingga berwarna kecokelatan.
Tips: Untuk mendapatkan tekstur yang renyah, pastikan oven sudah benar-benar panas sebelum memanggang.
2. Putri Salju: Kelembutan yang Meleleh di Mulut
Asal: Meskipun namanya terdengar Eropa, Putri Salju sebenarnya merupakan kue kering tradisional Indonesia yang populer di berbagai daerah. Kepopulerannya mungkin berkat teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas.
Bahan:
- 250 gr tepung terigu protein rendah
- 125 gr margarin, dingin dan dipotong dadu
- 75 gr gula halus
- 1 butir kuning telur
- 1/2 sdt vanili bubuk
- Gula halus untuk taburan
Cara Membuat:
- Campur tepung terigu dan margarin dingin hingga bertekstur seperti pasir.
- Tambahkan gula halus dan kuning telur, aduk rata.
- Masukkan vanili bubuk, uleni sebentar hingga adonan menyatu.
- Bentuk adonan menjadi bulatan kecil-kecil.
- Gulingkan bulatan adonan ke dalam gula halus.
- Susun di atas loyang yang telah diolesi margarin.
- Panggang dalam oven bersuhu 150°C selama 15-20 menit hingga berwarna kuning keemasan.
3. Kue Semprit: Ragam Bentuk dan Rasa yang Menarik
Asal: Kue semprit memiliki sejarah yang panjang dan tersebar luas di Indonesia. Bentuk dan variasi rasanya pun sangat beragam, bergantung pada daerah asalnya.
Bahan (untuk rasa original):
- 250 gr tepung terigu protein sedang
- 125 gr margarin, dilelehkan
- 100 gr gula halus
- 1 butir telur
- 1/2 sdt vanili bubuk
Cara Membuat:
- Campur semua bahan hingga menjadi adonan yang kalis.
- Masukkan adonan ke dalam piping bag atau kantong plastik segitiga yang telah diberi spuit.
- Semprotkan adonan di atas loyang yang telah diolesi margarin dengan bentuk sesuai selera.
- Panggang dalam oven bersuhu 150°C selama 15-20 menit hingga berwarna kecokelatan.
Catatan: Anda bisa menambahkan berbagai variasi rasa pada kue semprit, seperti cokelat, pandan, atau keju.
Membuat kue kering tradisional bukan hanya sekadar membuat camilan, tetapi juga melestarikan warisan kuliner Indonesia. Cobalah resep-resep di atas dan nikmati cita rasa lezat yang akan membawa Anda bernostalgia! Selamat mencoba!